Oleh Hatta Halimas
Bacaan: Kejadian 1: 3-31
“Maka [Tuhan] melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.” (ay. 31 TB, terjemahan bebas)
Coba Anda perhatikan, dari hari pertama hingga hari kelima memiliki sebuah kesamaan: setiap kali Tuhan melihat apa yang telah dijadikan-Nya, Ia selalu melihatnya dalam sebuah kata yang sama–semuanya itu ‘baik’. Di dalam setiap kebaikan tersebut, kita melihat Ia melakukannya dengan sebuah pola yang sama: ‘Tuhan berfirman’–atau dalam bahasa sehari-hari, ‘Tuhan mengucapkan firman’ dan segala sesuatunya terjadi tepat seperti apa yang telah difirmankan-Nya.
Akan tetapi, sesuatu yang berbeda terjadi saat Ia beralih ke hari berikutnya. Tuhan tidak sekadar mengucapkan firman, tetapi Ia juga melakukan firman-Nya. Tuhan sedang melakukan sesuatu yang sangat berbeda dari segala hal yang diciptakan sebelumnya; bahkan Dia memanifestasikan Diri-Nya ke dalam sebuah wujud dari apa yang sedang diciptakan-Nya–yang disebut ‘manusia’. Saat Ia selesai dengan semuanya, Ia melihat segalanya dalam cara yang baru: ‘sungguh amat baik’.
Pesan Kabar Baik: SETIAP KALI TUHAN MELIHAT KITA, IA SEPERTI SEDANG BERCERMIN PADA DIRI-NYA SENDIRI; DAN SETIAP KALI IA BERCERMIN, IA MELIHAT SEGALANYA SUNGGUH AMAT BAIK.
Add Comment