Oleh: Henry SL
Apakah kita bisa kehilangan keselamatan kita? Ya, Tuhan memang baik, tetapi bagaimana kalau kita sendiri yang bikin gara-gara?
Satu saat Tuhan Yesus sedang mengajarkan kepada orang banyak tentang siapa Dia, bahwa Dia adalah pintu gerbang dan juga Gembala yang baik. Dia mengumpamakan umat-Nya seperti domba. Domba-domba yang lemah dan perlu dilindungi, dan aman di tangan Gembala yang baik. Seorang gembala yang rela menyerahkan nyawa-Nya bagi domba-domba-Nya. Katanya, “Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa” (Yoh 10:29)”. Kata-kata ini dengan gamblang menjelaskan tentang kepastian keselamatan kita. Tuhan Yesus dengan tegas mengatakan bahwa TIDAK ADA seorangpun yang dapat merebut kita dari tangan Bapa.
Nah, selalu ada orang bertanya-tanya, seperti percakapan imajiner berikut:
Tuhan Yesus: “Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa”
Kita: “ Tapi…tapi…. Bagaimana kalau satu saat aku yang melompat keluar? Bagaimana kalau satu saat pikiran saya menjadi kacau dan dengan emosi saya menyangkal Engkau?”
Tuhan Yesus: “Anakku…. Engkau tak bisa membayangkan betapa besarnya tangan Bapaku….”
Lalu Dia memperlihatkan bahwa seluruh galaksi dan alam semesta, hanyalah satu titik dalam tangan Bapa…. Mau lompat keluar kemana? Palingan kita akan memantul balik. Tuhan tahu cara untuk selalu memegang kita dalam keselamatan-Nya. Pikiran kita tidak bisa membelenggu kekuasaan Tuhan. You cannot lose, because He cannot lose.
Add Comment