Artikel

Bedah Buku – The Naked Gospel

Oleh: Henry SL

Apakah Tuhan yang Anda bayangkan seperti Tuhan yang pemarah, yang selalu bersiap-siap dengan pentunganNya untuk menghukum Anda, kalau saja Anda terpeleset? Apakah Anda temukan  hidup menjadi orang  Kristen, adalah hidup yang penuh beban, penuh hukum agamawi, boro-boro sukacita, di lubuk hati Anda, hanyalah kelelahan dan beban berat dan ketakutan  akan murka Tuhan?

Jika jawaban Anda adalah, ‘Ya’ – ambillah buku ini. Buku ini akan membebaskan Anda. Mungkin Anda akan berpikir “Gila, pengarang buku ini gila!”- atau Anda akan menyadari betapa banyak kebenaran Illahi yang telah Anda lewatkan, dan betapa banyak kegundahan hati kita sia-sia semata.

Pernahkan Anda bermimpi untuk memiliki hubungan dengan Allah, seperti yang Daud miliki? Atau Ester? Atau Daniel? Mereka adalah tokoh-tokoh Perjanjial  Lama pujaan kita, bukan? Namun bagaimana jika seseorang mengatakan bahwa Anda sebetulnya memiliki sesuatu yang lebih baik dari mereka, yang tidak dapat mereka miliki saat itu, namun kini Anda dapat miliki?

Andrew Farley menuliskan dengan gamblang dalam bukunya “The Naked Gospel”, bahwa ia (dan kita) memiliki sesutu yang lebih baik dan tidak akan pernah mau ia gantikan atau tukarkan. Tentu kita pernah membaca tentang para pahlawan iman di Ibrani 11, Abraham, Ishak, Yakub, Yusuf, dll. Penulis Ibrani mengisahkan tekad, pengorbanan dan penderitaan mereka. Mereka dipenjara, diolok-olok, dilempari batu sampai mati, oleh karena iman mereka. Sebagian besar dari kita, mungkin tidak mengalami sampai seperti itu, kan? Namun di ayat Ibrani 11:39-40, dikatakan bahwa merek tidak memperoleh apa yang dijanjikan, tetapi bagi kita Allah menyediakan sesuatu yang lebih baik!

Apakah yang lebih baik itu? Karya Kristus di kayu salib. Kematian Kristus di kayu salib adalah pembatas antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, bukan di antara kitab Maleakhi dan kitab Matius, sebetulnya.  Sebagai orang Kristen, seringkali kita masih terikat akan hukum-hukum agamawi ini dan tidak menyadari bahwa hukum ekonomi Tuhan adalah berdasarkan darah. Ketika Tuhan sudah menebus kita dengan darah AnakNya, semua sudah selesai, semua sudah genap – kita tidak lagi ada di bawah hukum!

Buku ini ditulis oleh seseorang yang tadinya sangat relijius dan bahkan sampai mengalami depresi karena pikiran agamawinya. Jika Anda sekarang merasakan bahwa agama Kristen cuma sekedar beban hukum agamawi, Anda salah besar, dan kiranya buku ini bisa menunjukkan Anda kepada Kristus yang membebaskan Anda!

Di Indonesia buku ini diterbitkan oleh Light Publishing dan bisa Anda peroleh di sini.
Buku-buku Andrew Farley lainnya bisa dilihat di sini, dan mengenai pelayanannya di sini.
Sending
User Review
0 (0 votes)

Add Comment

Klik sini untuk komentar