Oleh: Henry SL
Salah satu pergumulan hidup yang sukar adalah mengambil keputusan. Dalam perjalanan hidup kita, seringkali kita harus memilih jalan. Ke kiri atau ke kanan? Lurus atau balik arah?
Tentu saja soal sepele, seperti hari ini pakai baju apa, atau mau makan apa, bukan hal yang memusingkan. Namun ada hal-hal yang benar-benar memusingkan, kan? Misalkan keputusan yang kita ambil itu soal seumur hidup atau berdampak besar. Atau bahkan bukan soal seumur hidup pun, kita sering bergumul dalam pekerjaan kita sehari-hari, yang menentukan nanti bisa bikin tambah masalah atau menyelesaikan masalah.
Memilih pasangan hidup? Ini soal seumur hidup.
Memilih jurusan kuliah dan universitas? Ini juga bisa berdampak panjang
Atau pekerjaan sehari-hari. Apakah saya melaporkan kolega yang bermasalah ini? Akankah saya mengutarakan pendapat saya untuk menentang arahan boss? Apakah saya menjual rumah ini kepada orang ini atau orang itu? Apakah saya ambil kesempatan pindah kerja ini atau tidak?
Salah satu cara yang paling ampuh untuk menghadapi ini adalah, sadarilah bahwa Tuhan Yesus itu bersama kita. Dia di dalam kita dan kita di dalam Dia. Pengertian ini adalah misteri, tetapi cukup bagi kita untuk memahami, bahwa kebersamaan kita dengan Tuhan Yesus itu melampaui segala yang dapat engkau bayangkan. Saat engkau menyadari dan mengimani bahwa Dia bersama dengan engkau, maka hadiratNya akan menuntun kita untuk membuat keputusan yang tepat dan tanganNya akan menggandeng kita dalam kepastian bahwa semuanya akan aman dan baik. Firman-Nya berkata dengan pasti, “Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu (Ams 3:6)”. Pejamkan mata sejenak, lihat dalam iman bahwa Dia bersama kita, serahkan pergumulan kita padaNya, lihatlah Dia sedang menuntun kita
Add Comment